Apa kalian ingat dulu waktu kecil pernah pura pura sakit ketika tidak ingin pergi ke sekolah ? Dulu saya sering melakukannya, alasan saya tidak ingin ke sekolah sebenarnya sederhana, karna saya tidak mengerjakan PR atau tidak ingin bertemu dengan seseorang. Metode itu selalu berhasil untuk membujuk orang tua saya.
Selain itu saya seorang pembohong besar. Alasan saya berbohong adalah untuk memenuhi ekspetasi orang lain terhadap saya, agar saya tidak di permalukan dan agar saya tidak di jauhi oleh teman teman. Dan yang lebih parahnya lagi banyak kebohongan saya tidak terbongkar.
Kebiasaan tersebut membuat saya selalu lari dari masalah yang sedang saya hadapi dan hal ini merupakan masalah yang sangat berat. Sempat stres dan depresi bahkan sempat terfikirkan untuk mengakhiri hidup.
Salah satu objek pelaran saya saat ini adalah anime. karena dalam anime saya mendapatkan semua hal, petualangan, pertemanan, perjuangan, penghiatan, pencapaian, putus asa, takut, senang, sedih, jijik dan lain lain. anime merupakan dunia fantasi yang sangat menyenangkan.
Sampai akhirnya saya menonton series anime yang berjudul Paranoia Agent.
Paranoia Agent merupakan anime yang di sutradarai oleh Satoshi Kon (Paprika, Perfect blue dan tokyo god father) , salah satu sutradara favorit saya. Bercerita tentang seorang sosok “Shonen bat” yang menyerang orang yang sedang terhimpit masalah. Sosok ini bercirikan Menggunakan inliner dan pemukul baseball berwarna emas.
“In order to go through life.Everyone needs to have something apart from reality such as fantasy, dream or maybe paranoia. Otherwise ,life can be surprisingly hard.” Satoshi Kon.
Setiap episodenya memiliki protagonis yang berbeda beda dan menceritakan sudut pandang dari masalah yang sedang dapatkan. mulai dari masalah deadline pekerjaan, di kucilkan teman sekitar, hutang, kepribadian ganda, perasaan tidak berguna dan masih banyak lagi. Setidaknya salah satu dari cerita protagonisnya memliliki kesamaan masalah yang sedang kita hadapi
Satoshi kon juga dapat mengambarkan Realita dan fantasi setiap protagonisnya, Mulai dari apa yang sedang terjadi di kehidupan nyata sampai perlahan lahan di lahap oleh dunia fantasi dan dengan cara yang elegean dan dapat di percaya.
Permasalahan yang di munculkan di anime ini juga merupakan peranan dari media yang membesar besarkan suatu. Dalam anime ini Paranoia yang di derita oleh 1 orang dapat mempengaruhi ekosistem yang ada hanya karna media televisi. Bayangkan hanya dengan televisi dan satu orang berganguan jiwa saja dapat merusak ekosistem yang ada. Saat ini internet dengan segala informasi yang mudah beredar, bagaimana dengan hal tersebut ?
Menurut saya Anime ini merupakan salah satu mahakarya dari seorang jenius yang sedang mengingatkan kita bahwa permasalahan ada bukanlah untuk di hindari melainakan di hadapi dan berhati hati terhadap media yang dapat menggiring persepsi . Karena hal tersebut yang buat kenapa Paranoia Agent harus kamu tonton.
ulasan yang menarik !
BalasHapussilakan kunjungi dan baca ulasan anime saya
Mas Johnny
Anime satoshi kon emg terbaik. Terutama bgi yg suka genre psychological,konflik psikologis yg dialami para karakter sangat realistis,seperti chuunibyou, kepribadian ganda dll belum lgi dianimenya banyak menggambarkan klo dunia dibelakang layar itu kadang kejam, misalnya diepisode paranoia agent yg bercerita ttg kekerasan yg terjadi studio anime,atau di perfect blue yg menceritakan seorang publik figur saat dibalik layar.
BalasHapusReviewnya keren btw
aku setuju banget kalo emang animenya satoshi kon keren keren. problem yang di angkat bahakan lebih deket sama kita sekarang, kayak di Perfect blue yang berfokus tentang orang yang kebinggungan sama identitasnya sendiri.
HapusBtw Terimakasih banyak sudah berkomentar :)
Baru sempet nonton beberapa waktu lalu; and damn it bro, hingga membuat gw spechless sejenak setelah series berakhir (dan masih sulit gw lupain sampai sekarang). Kon dapat dengan sangat baik dalam mempresentasikan setiap materi yang berusaha ia visualisasikan - serasa related (secara personal), dengan setiap problematika diera globasasi saat ini. Hingga gw lupa kalo lagi menonton film/series, lebih lagi, format animasi. Karena pembawaan realis yang meski bertemu elemen fiksi/fantasi, namun sangat menyakinkan. Karena kita tau 'mean' dibalik itu. Overall, Paranoia Agent, bukan sebatas penggambaran 'Everyone has problems in their lives' dan bagaimana cara kita menangani hal tersebut; meski secara implisit, gw mendapati Kon (melalui series-nya ini) menyinggung kehidupan modern saat ini. then, berhubung gw baru selesai nonton, last scene from this series, dapat gw tafsirkan; bahwa kehidupan selalu berjalan, kita tidak akan pernah mengetahui secara pasti akan kemana arahnya nanti. singkat kata; kita tidak dapat berbuat banyak dalam era yang serba cepat nan rumit ini.
BalasHapusYup keren banget kan... bahkan kon bikin ini jauh sebelum internet sebesar sekarang dan story yang di tampilkan bisa relate sampe saat ini.
HapusIndeed. dan, dia sekarang menjadi salah satu filmmaker/sineas favorite saya, setelah menonton format film/movie-nya. Mulai dari Perfect Blue hingga karya terakhir yang menjadi bahan inspirasi Inception.
HapusBtw, sudah menonton Serial Experiment Lain/Neon Genesis Evangelion, belum? mau tau tanggapan, nih.
Sayang kon sudah meninggal dan meningalkan project yg belum kelar sih. Btw udah pernah baca komik kon yg judulnya opus
HapusEva sih udah sempet nonton tp udah lama banget dan serial experiment lain belum sih...
Kalo buat eva emang bagus banget sih, sinji bener2 kerasa hidup. Buat anak yang di kasih tanggung jawab sebesar itu dia terlihat pussy tp sangat masuk akal.
wah, malah belum baca komik karangan Kon tersebut.
HapusSependapat. character development merupakan salah satu bagian menarik dari Eva, tapi, yang membuat saya menyukai (dan takjub) akan series ini;bagaimana cara series mengemas beragam tema; dari psikologi, sosial, filsafat hingga agama dan memandukan beragam tema tersebut menjadi satu kesatuan tanpa terlihat di paksakan.
Komiknya kon tersebut kaya gate awaynya kon buat cerita ttg orang yg hidup dan terjebak di 2 dunia, dunia realita dan dunia fiksi yg di ciptakan karakternya...
HapusBtw menurut pembuatnya sendiri dia kebingungan akan mengakhiri serialnya tersendiri karna terlalu banyak unsur di masukan kedalam cerita tersebut sehingga endingnya terasa mengantung dan menimbulkan banyak pertanyaan kepada penomtonnya
Buat paragraf ke 2 maksudnya yg eva yah
Hapus